top of page
  • eriska 188

Cara Mengatasi Telat Datang Bulan agar Tidak Hamil

Bagi wanita yang aktif secara seksual, telat datang bulan tentu menjadi suatu hal yang dinanti-nanti. Tapi bagaimana jika kehamilan tersebut tidak direncanakan atau ditunda untuk sementara waktu?


Moms tentu mulai mencari cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil.


Telat haid, telat datang bulan, atau terlambat haid adalah kondisi yang terjadi ketika Moms melewatkan satu atau lebih siklus menstruasi.


Menurut jurnal Menstrual Cycle: Basic Biology, siklus menstruasi yang normal biasanya terjadi setiap 21 hingga 35 hari sekali. Durasi menstruasi setiap wanita pun tidak sama. Namun rata-rata berlangsung dua hingga delapan hari.


Dijelaskan lebih lanjut, siklus menstruasi merupakan suatu siklus yang sangat kompleks. Ada berbagai macam hormon dan kondisi yang memengaruhi seorang wanita mengalami menstruasi.


Kondisi tersebut bisa mulai dari kekurangan gizi, stres, pengaruh aktivitas seksual, hingga adanya penyakit yang menyertai kesehatan seorang wanita.


Lalu bagaimana cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil? Yuk kita tengok.


Gejala Seorang Wanita Telat Datang Bulan


Saat seorang wanita mengalami telat datang bulan, ada berbagai gejala yang bisa dialami olehnya.


Tanda utama yang pasti adalah tidak adanya perdarahan setetes pun yang keluar dari vagina pada waktu yang seharusnya.


Tanda utama dari telat haid atau terlambat haid adalah tidak ada perdarahan yang keluar dari vagina pada periode waktu semestinya, selama satu bulan atau bahkan lebih.


Laman medicalnewstoday.com menyatakan seorang wanita telat haid atau terlambat haid setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal yang seharusnya.


Selain tidak mengalami perdarahan haid, biasanya wanita tersebut tetap masih bisa merasakan gejala Pra Menstruasi (PMS).


Gejala tersebut bisa meliputi munculnya jerawat, perut terasa kembung, sakit kepala, sakit kepala sebelah, nyeri pada punggung, kram perut bagian bawah hingga ke pinggul, tubuh terasa lemas, hingga payudara yang terasa lebih sensitif.




Apa Penyebab Telat Datang Bulan?


Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil, Moms sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab telat datang bulan.


Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, menyatakan bahwa selain karena wanita tersebut hamil, telat datang bulan bisa diakibatkan oleh stres, olahraga terlalu berat, turunnya berat badan yang signifikan, obesitas, hormon tidak seimbang, masalah kista PCOS, pengaruh KB hormonal, hingga perimenopause.

Perimenopause adalah kondisi seorang wanita yang tidak mengalami datang bulan selama setidaknya 12 bulan. Biasanya wanita tersebut berada pada usia sekitar 52 tahun. Meski demikian, biasanya gejala perimenopause juga berlangsung pada 10 hingga 15 tahun sebelum menopause.


Kondisi perimenopause mengindikasikan bahwa tingkat hormon estrogen mulai mengalami penurunan.


Cara Mengatasi Telat Datang Bulan Agar Tidak Hamil


Selain mengetahui siklus menstruasi, seorang wanita juga perlu memahami cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil. Tujuannya adalah mengatur kehamilan dan menjaga kesehatan organ kewanitaannya.


Dilansir dari healthline.com, beberapa hal ini bisa menjadi cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil. Apa saja?


1. Mengonsumsi Vitamin C

Cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil yang pertama yang perlu diperhatikan adalah teratur minum vitamin C.


Vitamin ini mampu membantu meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron. Kerjasama antara kedua hormon ini dapat membantu rahim kontraksi sehingga lapisan rahim meluruh.


Untuk itu, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang terdapat pada buah jeruk, buah beri, brokoli, bayam, tomat, hingga paprika merah dan hijau. Jika perlu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan.


2. Minum Jamu Kunyit

Cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil selanjutnya adalah dengan mengonsumsi junyit. Kunyit kaya akan kandungan curcumin.


Kandungan curcumin ini dipercaya memiliki banyak khasiat untuk tubuh mulai dari meminimalkan inflamasi dan meningkatkan mood. Tak heran rasanya jika kunyit seringkali dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi gejala PMS.


Kunyit juga memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hal ini tentu membantu menjaga siklus menstruasi menjadi lebih teratur.



3. Minum Teh Jahe

Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh saat musim hujan atau meredakan tenggorokan gatal karena batuk, tapi juga bisa dijadikan cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil


Jurnal Effect of Ginger (Zingiber officinale) on Heavy Menstrual Bleeding: A Placebo‐Controlled, Randomized Clinical Trial menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan kepada 92 wanita yang mengalami volume menstruasi berlebih menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi suplemen jahe, siklus menstruasi mereka menjadi lebih teratur dan volume menstruasi berangsur normal dan tidak berlebihan.


Moms dapat mencampurkan jahe pada segelas teh hangat. Campurkan dengan kayu manis agar citarasa teh tersebut makin nikmat.


Tak hanya itu saja, Moms pun dapat menikmati jahe dalam semangkuk hangat sekoteng atau makanan lain yang menggunakan jahe sebagai salah satu kandungannya.


4. Lakukan Relaksasi dan Tenangkan Pikiran

Cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil berikutnya adalah dengan menjauhi stres dan cemas berlebihan.


Saat seseorang mengalami stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol atau adrenalin yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron. Padahal, hormon estrogen dan hormone progesteron inilah yang berperan untuk membantu menjaga siklus menstruasi.


Moms dapat melakukan berbagai cara relaksasi yang dirasa cocok untuk tubuh. Sebut saja mulai dari meditasi, yoga, menonton televisi bersama orang tersayang, mandi berendam dalam air hangat, mengurangi beban kerja untuk sementara waktu, hingga mencoba kegiatan yang menyenangkan.



5. Jangan Melakukan Olahraga Terlalu Berat

Cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil yang perlu diketahui selanjutnya adalah hindari melakukan olahraga terlalu berat bagi tubuh.


Olahraga berat yang dimaksud adalah HIIT, angkat beban, lari marathon, hingga olahraga lain yang tergolong olahraga intensitas tinggi.


Jika Moms terbiasa melakukan olahraga ini dan sedang terlambat datang bulan, cobalah untuk “istirahat” sementara waktu. Moms juga bisa mengurangi porsi latihan untuk sementara, atau mengganti jenis olahraga lain yang lebih ringan.


6. Jaga Berat Badan Tubuh

Cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil yang tak kalah penting adalah dengan menjaga berat badan tubuh.


Berat badan yang terlalu rendah atau berat badan yang terlalu tinggi (bahkan cenderung obesitas) dapat memengaruhi siklus menstruasi. Hal ini pun meningkatkan risiko kista PCOS.


PCOS merupakan kista yang menyebabkan telur-telur dalam sel telur sulit matang.


Jaga berat badan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Moms juga perlu mengonsumsi air mineral setidaknya 2 liter setiap hari dan istirahat cukup.


7. Konsumsi Obat Pelancar Haid

Agar haid lebih lancar, Moms juga bisa meminta saran dokter kandungan untuk meresepkan obat pelancar haid.


Biasanya, dokter akan merekomendasikan pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron dapat membantu mengontrol menstruasi.


Konsumsi pil KB ini secara teratur, setiap hari, setiap bulan untuk membantu memperlancar siklus menstruasi tidak teratur.


Apakah Moms sudah melakukan berbagai cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil di atas, namun ternyata belum juga mengalami menstruasi? Segera lakukan tes urin untuk memastikan kehamilan. Jangan lupa untuk melakukan testpack saat pagi hari, ya!




99 views0 comments
bottom of page